Jika sobat kentos terbiasa menggunakan VPS / Server dan tidak mau repot menggunakan terminal untuk mengelola website. Tentu tidak asing dengan salah satu Control Panel satu ini, yaitu ServerPilot. Server Pilot memang control panel favorit para pengguna WordPress tentunya. Karena mudah dan stabil tidak sedikit yang menggunakannya dan tentu ada sedikit yang kurang kentos sukai disini.
Apa kekurangan ServerPilot ? yaitu biaya. ServerPilot mebebankan $10/bulan/server. Nah kalo punya banyak server tekor juga…
Tetapi tanpa disengaja kentos menemukan Control Panel alternatif yang bisa dibilang masih baru. RunCloud adalah control panel yang mengunggulkan fitur hybrid nginx+apache yang cepat untuk load sebuah website.
Untuk biaya yang dibebankan memang sama yaitu $10/bulan tetapi tidak untuk satu server saja melainkan $10/bulan untuk semua server yang sobat kentos punya.. haha.. mantap betul bukan.. ??
Penasaran dengan RunCloud? Klik runcloud.io
Oke.. Kentos tidak akan mereview banyak tentang RunCloud disini. Melainkan hanya ingin memberitahu masalah yang dialami ketika menggunakan fitur hybrid nginx+apache.
Jadi fitur hybrid nginx+apache ini akan membagi tugas, file statis seperti html, css, js, image, xml akan diproses oleh nginx sedangkan file dinamis akan diproses oleh Apache2 + PHP-FPM.
Kendala muncul ketika kentos akan menggunakan plugin favorit yaitu byrev wp picshield tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Karena sudah diketahui tugas-tugas mereka kentos langsung menuduh nginx sebagai pelakunya karena .htaccess tidak terbaca oleh apache2.
Kentos mencari cari dimana letak config nginx dan ketemu di
/etc/nginx-rc/conf.d/namadomain.d
kemudian edit file main.conf dengan perintah
nano main.conf
Cari location yang menyebut sebuah ekstensi gambar seperti gif, png, jpg dan jpeg.
Sebelumnya terlihat seperti ini :
location ~ .(ico|css|gif|jpe?g|png|gz|zip|flv|rar|wmv|avi|css|js|swf|png|htc|mpeg|mpg|txt|otf|ttf|eot|woff|svg|html)$
dan kentos ubah menjadi seperti ini :
location ~ .(ico|css|gz|zip|flv|rar|wmv|avi|css|js|swf|png|htc|mpeg|mpg|txt|otf$
Sudah tinggal reload aja config nginx dengan perintah dibawah :
systemctl reload nginx-rc
Silahkan coba lagi. 🙂