Karena sibuk dengan yang lain blog ini jadi jarang update. Kali ini kentos mau berbagi sedikit mengenai alasan mengganti domain WEB.ID dengan .CO. Blog ini awalnya bukan www.kentos.org melainkan www.kentos.co.cc yang dimana domain .co.cc adalah domain gratis.

Karena mulai berfikir serius ngeblog akhirnya saya putuskan menggunakan domain berbayar. Diusia yang masih dibangku Sekolah Menengah Atas uang jajan cuma cukup untuk menyewa domain WEB.ID. Saat itu di pandi.or.id harga sewa domain WEB.ID adalah 25 ribu rupiah. Setelah lihat sisa uang jajan ditambah tabungan lebih akhirnya sewa domain WEB.ID 2 tahun yaitu 50 ribu rupiah (biar agak gengsi ?maksudnya waktu di teller). 😀

Sekitar pertengahan bulan Agustus 2010 mulailah ngeblog dengan domain www.kentos.org. Bulan Agustus 2013 saya menyewa domain kentos.co dan bermaksud me-redirect domain web id saya ke .CO.

Setelah persiapan redirect domain WEB.ID ke .CO siap, saya mulai buat?301?Moved Permanently.?Caranya bisa dengan menambah baris pada file .htaccess untuk apache server dan edit file konfigurasi domain untuk nginx server.

Setelah 1 hari domain .CO berjalan AJIB! visitor naik sampai 2 kali lipat!

Kenapa bisa setelah mengganti domain WEB.ID dengan .CO bisa naik 2 kali lipat?

Tahukah kalian kalau domain itu dibagi berbagai jenis dan kategorinya? Ya, ada gTLD dan satu lagi ccTLD. Sedikit saya jabarkan satu persatu dibawah.

Alasan Mengganti Domain .WEB.ID Dengan .CO

Generic Top-Level Domain (gTLD)

Jenis domain yang dikategorikan gTLD adalah domain yang tidak ditargetkan khusus untuk negara atau wilayah mana. Namun domain gTLD ini mampu muncul di seluruh Google search engine atau Google USA yaitu Google.com tanpa prioritas yang berbeda tiap domain TLD.

Berikut daftar domain gTLD :

  • .aero
  • .biz
  • .cat
  • .com
  • .coop
  • .edu
  • .gov
  • .info
  • .int
  • .jobs
  • .mil
  • .mobi
  • .museum
  • .name
  • .net
  • .org
  • .pro
  • .tel
  • .travel

Ketika ingin menargetkan ke negara atau wilayah tertentu kalian juga bisa mengubahnya pada Webmaster Tools atau baca selengkapnya di?https://support.google.com/webmasters/answer/62399.

Regional Top-Level Domain

Untuk jenis domain ini pasti masih banyak membuat kalian bertanya-tanya. Karena mungkin di Negara kita ini jarang yang menggunakan domain ini sehingga terlihat asing. Jadi Regional Top-Level Domain ini adalah domain yang terkait wilayah regional seperti .eu dan .asia. Meskipun hanya terkait wilayah regional domain jenis ini juga dianggap sebagai Generic Top-Level Domain (gTLD).

Generic Country Code Top Level Domain (ccTLD)

Google sendiri menangani beberapa domain ccTLD seperti?.tv, .me, dan lain-lain sebagai gTLD. Karena Google sendiri telah melihat para pengguna dan webmaster bahwa domain-domain tersebut terlihat lebih umum ketimbang tertarget untuk negara tertentu.

Berikut daftar ekstensi domain ccTLD yang Google anggap sebagai gTLD :

  • .ad
  • .as
  • .bz
  • .cc
  • .cd
  • .co
  • .dj
  • .fm
  • .gg
  • .io
  • .la
  • .me
  • .ms
  • .nu
  • .sc
  • .sr
  • .su
  • .tv
  • .tk
  • .ws

Catatan : Daftar ekstensi domain ccTLD di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan Google.

Lalu bagaimana untuk domain yang tidak ditampilkan pada daftar di atas??

Itu tandanya domain tersebut bisa saja masuk dalam ccTLD yang memang tertarget untuk negara tertentu. Misal domain .id seperti web.id yang sedang kita bahas sekarang.

Bagaimana Google menargetkan domaint tersebut?

Taukah kalian bahwa Google tidak hanya beralamatkan google.com saja? Google punya semua ekstensi domain dari gTLD hingga ccTLD di atas. Pastinya juga tau kalau untuk Google Indonesia pasti menggunakan google.co.id kan?

Ya… itu jawaban pertanyaan di atas tadi. Google menargetkan domain ccTLD lewat mesin pencari yang menggunakan ccTLD juga. Jadi google.co.id ini memprioritaskan domain .id di hasil pencariannya. Jika ada yang mengatakan domain .id kalah dengan blogspot.com ya iyalah kalah. Punya siapa blogspot?

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here