Hal Penting Saat Mengganti Domain Lama Ke Domain Baru WordPress – Mungkin artikel ini yang bisa kentos tulis setelah proses perpindahan domain www.kentos.org ke www.kentos.org. Ingat ya domain baru kentos adalah kentos.co bukan .com atau .co.id.
Baik langsung saja kentos ingin share beberapa hal penting saat mengganti Domain Lama ke Domain Baru WordPress.?Sebenarnya hal penting ini tidak hanya dilakukan pada CMS Blog self-hosting ini saja, tapi pada pengalaman kentos menggunakan CMS Blog yang digemari banyak blogger self-hosting alias WordPress.
1. Pastikan blog pada domain lama dan domain baru masih dapat diakses
Walau akan menggunakan domain baru pastikan juga blog pada domain lama juga harus tetap dalam keadaan up/bisa diakses. Ini tidak wajib tapi sebaiknya kedua blog dengan domain yang berbeda ini namun menggunakan 1 database agar lebih mudah nantinya.
2. Daftarkan Domain Lama dan Domain Baru ke Webmaster Tools (Google)
Hal ini perlu dilakukan karena bisa dibilang untuk mengenalkan domain baru kamu di search engine. Lalu untuk apa domain lama juga diperlukan jika sudah akan diganti ke domain baru ? Tentu saja perlu dilakukan, karena nantinya akan digunakan untuk memberitahu Search Engine (Google) untuk mengubah domain lama ke domain baru di Search Engine/Mesin Pencari.
Setelah mendaftar silahkan verifikasi domain kamu dengan beberapa metode yang bisa kamu pilih mana yang paling mudah diterapkan.
Silahkan daftar dan verifkasi domain ke Webmaster Tools.
3. Submit/kirimkan Sitemap blog WordPress kamu ke Webmaster Tools
Sitemap pada domain baru juga perlu di kirimkan kembali apabila kamu sudah pernah mengirimkan pada domain lama. Pokoknya submit sitemap pada domain lama dan domain baru ke Webmaster Tools.
4. Memberi tahu mesin pencari
Memberi tahu mesin pencari tak kalah pentingnya, kamu harus memberi tahu mesin pencari (google) apabila domain lamamu akan digantikan dengan domain baru.
5. ?Menerapkan?301 permanent redirects/ pengalihan 301 secara permanen
301 permanent redirects/ pengalihan 301 secara permanen secara singkatnya adalah fungsi untuk mengalihkan suatu link asal ke link tujuan. Bisa juga diartikan untuk mengalihkan link pada domain lama ke domain baru, sehingga pengunjung yang mengakses domain lama otomatis akan diteruskan ke domain baru kamu.
Untuk lebih jelas berikut video penjelasan Matt Cutts tentang 301 Redirects.
Atau bisa kunjungi Webmaster Tools 301 Redirects.
Kelima poin diatas saya tulis karena saya anggap beberapa hal penting saat mengganti domain lama ke domain baru untuk wordPress atau yang lainnya.
Blogger mana sih yang nggak kepengen punya nama-sendiri.com :)Semua blogger pasti menginginkannya, atau paling tidak berancang-ancang untuk membeli domain nama-sendiri.com, selain lebih bonafit dan mudah diingat, harga beli (sewa) domain sekarang udah terjangkau banget (kurang lebih Rp. 65.000 per tahun)Tapi masalahnya perubahan nama domain akan berdampak pada jumlah visitor, karena yang jelas… paling tidak pagerank domain baru tersebut akan dimulai dari PR 0 (nol) lagi 😛
Contohnya … Blog saya, waktu masih memakai domain blogspot, free-games-gamers.blogspot.com (PR 2) mampu mendatangkan kurang lebih 300 visitor per hari, tapi setelah berubah nama jadi game-langsung.com, jumlah visitor langsung merosot tajam jadi 50 – 100 visitor per hari … 🙁 Emang sih domain lama secara otomatis akan me-redirect visitor ke domain baru, tapi secara bertahap Search Engine akan menghapus index page domain lama untuk diganti dengan index page domain baru yg PR-nya masih mentah 😛
so… bagi sobat blogger yang bercita-cita ingin ganti/beli domain sendiri, berikut sedikit tips dari saya untuk mengurangi kemerosotan jumlah visitor akibat ganti domain.
Makasih tipsnya.. Selain PR0 juga keyword on domainnya kan berbeda.. kecuali sama freegamesgamers.com…
kurang lengkap bang, kan pada saat ganti domain baru kita disuruh konfirmasi pengalihan 301, lah itu gimana caranya mengkonfirmasikan pengalihan 301??